BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 21 Juli 2009

merasa penting

Hari pertama :

Di suatu sore yang cerah saat sinar matahari sudah berwarna kuning matahari bergumam pada dirinya sendiri “kenapa gue mesti bersembunyi sih di malam hari dan kenapa yang muncul mesti bulan, padahal gue jelas lebih perkasa dari bulan dan kata orang-orang di sekolahan sana gue juga jadi sumber energi vitamin atau apalah namanya...harusnya gue gak boleh digantiin, gue terlalu penting untuk tidak muncul, kalo gak ada gue pasti hawanya jadi suram. Oke mulai besok gue gak bakal bersembunyi 24 jam nonstop peduli setan ama bulan yang minta gantian muncul” akhirnya hari itu matahari berputar dan digantikan bulan...

Hari kedua :

Matahari benar-benar melaksanakan tekadnya dia gak mau berhenti bersinar sepanjang hari, bulan yang sebenarnya jengkel tidak berani menegurnya dan hanya berani tongkrong sambil manyun di tempat yang agak jauh dari tempat matahari yang kelihatan tersenyum-senyum bangga hingga akhirnya salah sebuah bintang yang paling bernyali menegurnya...”woy matahari ngapain lu gak bersembunyi? Jam lu dah habis ne!” matahari yang ditegur dengan santainya menjawab “napa lu brisik. Liat tu manusia-manusia bumi aj pada seneng gue muncul, bukannya allah tu nyiptain kita buat kemaslahatan manusia, dan manusia lebih butuhin gue daripada lu ataupun bulan cengeng itu, bahkan kata anak-anak yang sekolah gue tu sumber energi mutlak tau kagak lu?” “eh bukannya mau ngangep lu salah, lu bener sebagai sumber energi tapi ini jatah waktunya gue dan bulan hormati orang lain dong, konsekuenlah....”kata bintang dengan ketus..matahari pun jawab ”peduli setan ama lu, selama manusia bumi butuh gue, gue bakal ada untuk mereka...gue terlalu penting untuk bersembunyi”. Sementara itu bumi geger atas fenomena ini para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu dan budaya mulai berspekulasi atas peristiwa ini mulai NASA, CERN, CIA, MOSSAD, KGB, NATO, BIN, LIPIbahkan SILET dan DAHSYAT pun ikut berspekulasi...sementara rakyat awam cuma melongo sekitar tiga menit habis itu semua udah krasa biasa lagi, bahkan Haji Sarjono gak sempet mikirin itu karna sibuk mikir buat ngelunasin utang-utang yang digunakannya buat kampanye DPD kemarin yang untungnya gagal...Gus Pur pun Cuma komentar “gitu aja koq repot”

Hari ketiga :

Semua mulai biasa matahari, bulan, bintang, manusia,bahkan hewan...

Hari keempat :

Matahari makin pede aja (pecicilan – istilah jawa. Red). Tapi ternyata bumi udah mulai peduli dengan ketidak warasan ini mulai amerika, arab hingga indonesia mulai jengkel kepada matahari karna sudah beberapa hari mereka kepanasan dan sulit tidur nyenyak. Simak komentar Alfred asal Las Vegas “F*** SUN B**** ****” (yang kurang lebih artinya: dasar matahari sialan bisa leleh ni botak gue ), atau komentar dari Bahlul Abal dari UEA ini “Sy**** **** kir*** ***” ( bagi yang kurang paham mungkin artinya : matahari sialan, monyet lu..), atau yang terbaru komentar dari Butar Tampubolon asal suroboyo “dan*** K** P***s **k “. Matahari yang semula membiarkan suara-suara sumbang itu dan tetap nekat akan menyinari dunia lama-lama tidak tahan juga, akhirnya menangis apalagi setelah sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya AMAL (Asosiasi Manusia Lowo) mengancam akan memperkarakan matahari ke MK dia tersedu-sedu... “kenapa mereka membenciku? Bukankah aku melakukan ini untuk mereka juga? Bukankah aku ini sangat penting bagi manusia di bumi? Aku bahkan rela dibenci makhluk langit lain agar bisa tetap menyinari mereka?kenapa... “ lalu datanglah kakek awan yang bijak sambil tersenyum dia bicara pada matahari “kadang kesombongan kita membuat kita merasa penting, merasa angkuh, merasa dibutuhkan padahal konstribusi kita sudah tidak diperlukan atau mungkin idealisme kita sudah ketinggalan dari idealisme mereka.... setiap makhluk sudah punya peran dan bagiannya masing-masing, bahkan tiap makhluk punya masa edar masing-masing, Jika akhirnya saat itu datang terimalah dengan hati lapang siapa tau ada tempat lain yang masih membutuhkan konstribusi dan idealisme kita, sayang....diacuhkan bukan berarti kau tak berguna, hanya mungkin kau ada di waktu dan tempat yang salah, take a rest........”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "sombong" adalah menghargai diri sendiri secara berlebih-lebihan

Kamis, 16 Juli 2009

FROM THE SONG


Band yang malas, dan ini gila
Hri-hari yang mengisi kepalaku.
Kau begitu egois, Padahal kau bukan satu-satunya
Yang satu berpikir ia sudah mati.
Aku dibayar untuk tersenyum, ketika aku di pengadilan
Untuk hal-hal yang kau pikir aku mengucapkannya.
Tapi aku tidak pernah mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja,
Dan aku tidak pernah mengatakan bahwa kita masih akan hidup untuk melihat hari lain.

Motivasi aku
aku ingin keluar dari ranjang ini
Tahan aku
Aku ingin pikiran baiklah yang ada di kepalaku.
Jika aku jatuh apakah kalian akan mengelilingiku
dan mengangkatku dari tanah?

Tak realistis, dan terlalu percaya diri,
Kau bilang aku egois dan absurd.
Kau mencoba untuk ubah aku,
Kau mencoba untuk jaga aku,
kau bilang aku harus belajar.
aku benar-benar buta, aku kehabisan waktu,
Kau jadi kasar kadang.
Aku tidak pernah berdusta, aku tidak pernah berdusta, aku tidak pernah berdusta ....
Karna aku tidak pernah mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja,
Dan aku tidak pernah mengatakan bahwa kita masih akan hidup untuk melihat hari lain ...
.
.
.
.
.
.
.

Karna semuanya, akan baik-baik saja,
Kau tahu, kita hidup untuk melihat hari lain ...
Motivasi aku (aku ingin keluar dari semua ini)


diterjemahkan secara bebas oleh penulis dari lirik lagu motivation proclamation by: GOOD CHARLOTTE
semoga bisa membuat kita sadar bahwa tifak ada yang menjamin takdir kita....apakah semua akan baik-baik saja, apakah kita masih bisa melihat hari esok?
MOTIVATE ME....!

Sabtu, 11 Juli 2009

sebuah cerita

Menikmati setiap jengkal hidup dengan senyum walau kadang kecut dan pahit, karna kita bukanlah dewa pun raja bersyukurlah kita sebagai manusia dengan segala problematika dan perasaan haru-biru suka cita yang ada. Bumipun iri pada kita karna mereka tidak punya hasrat untuk dikejar, lihatlah langit yang tersenyum masam satt melihat kita menggapai mimpi kita dengan peluh urainya yang langitpun tidak pernah mendapat kesempatan tersebut. Akhirnya seberapa jauhkah kaki kita melangkah menyusuri jalan menggapai mimpi, seberapa kuatkah otot-otot di tubuh kita mengeras di jalan pengharapan, seberapa lamakah jantung kita mampu berdetak sampai tujuan tergapai, dan seberapa panjangkah nafas kita mampu mengiringi jalan kita

Semoga kaki kita sekuat askar greek yang mengabarkan kemenangan marathon pada athena, Semoga otot kita sekuat nelson mandela yang masih berjuang di hari tuanya,Semoga jantung kita sekuat jantung pak dirman yang memimpin dari atas tandunya, dan semoga keyakinan kita sekuat abu dzar al ghifari.......

first post


berangkat dari kesadaran diri dan goncangnya keyakinan atas apa yang telah terjustifikasikan dalm batin ketika memandang segala sesuatu dengan kerelatifan dan prinsip equilibrium, semoga mampu membangkitkanku dari kepicikan diri ini
mencoba mendengar suara yang tak terdengar, merasakan rasa yang tak terjamah, dan menjiwai apa yang dicampakkan

memberontak tanpa mencari kebenaran, bukan yang benar tapi yang terbaik
yang kucari
semoga tuhan menunjukan jalanku.....
..

;;